Menteri Riset Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro, mengatakan ada produsen yang memulai perizinan pembangunan fasilitas produksi vaksin Merah Putih di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Beberapa perusahaan yang secara formal dan informal menyampaikan ketertarikan mereka untuk investasi," kata Bambang dalam Webminar HUT Ke-56 Partai Golkar, Selasa, 20 Oktober 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perusahaan yang dimaksud yakni Kalbe Farma, Sanbe Farma, Daewoong Infion, Biotis, dan Tempo Scan. Dia berharap seluruh produsen farmasi bisa berkontribusi menyediakan vaksin covid-19 bagi masyarakat.
"Sudah ada semangat perusahaan swasta ini mendukung Bio Farma memenuhi kebutuhan vaksin covid-19," ujar dia.
Baca: 6 Perusahaan Swasta Siap Berinvestasi Buat Vaksin Merah Putih
Sementara itu, Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, menyampaikan pihaknya telah mengikuti berbagai pengembangan produk farmasi khusus covid-19. Antara lain 2 produk herbal Indonesia untuk imunomodulator dan 1 calon produk vaksin DNA.
“Selain itu Kalbe Farma melakukan pengadaan obat covid-19 dan transfer teknologi untuk produksinya,” kata Vidjongtius.
(ADN)