"Saya pikir 90 hari adalah waktu yang ideal untuk kampanye di tengah pandemi," ujar Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya kepada Media Indonesia, Selasa, 19 April 2022.
Yunarto membeberkan diperpendeknya waktu kampanye merupakan konsekuensi menghemat pengeluaran negara. Pandemi covid-19 selama ini telah menguras keuangan negara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Efek pandemi juga membuat keuangan negara yang terbatas," tutur dia.
Baca: Tahapan Lengkap Pemilu Serentak 2024
Ia mengimbau para calon pemimpin memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye. Meski tak bisa menjangkau masyarakat secara keseluruhan, Yunarto meyakini langkah itu tetap efektif.
"Bisa juga dilakukan sosialisasi sebelum kampanye. Sudah ada kok yang bergerilya," ungkap dia.
Yunarto menegaskan 90 hari ialah durasi yang paling realistis untuk berkampanye di masa pandemi. Selain efisien, durasi kampanye yang singkat bisa meminimalisasi anggapan pemilu sebagai beban.
"Jangan sampai jadi beban baru dan membuat isu pengunduran pemilu kembali menggaung,” ucap Yunarto.