“Mayoritas anggota Komisi IX DPR menyetujui langkah aksi dari pemerintah terkait vaksinasi,” kata Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Januari 2021.
Persetujuan itu disuarakan setelah Komisi IX DPR menggelar rapat kerja dan rapat dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta PT Bio Farma (Persero). Rapat disebut berlangsung cukup komprehensif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Felly menyebut sebagian besar anggota Komisi IX DPR bahkan bersedia menjadi yang kelompok legislatif pertama yang divaksin. Hal ini sebagai bukti dukungan Komisi IX DPR pada program vaksinasi.
Baca: Vaksinasi Menyelamatkan Kehidupan Rakyat
Felly juga bakal meminta seluruh legislator menyosialisasikan vaksin pada konstituen di daerah pemilihan masing-masing. Terutama demi meyakinkan masyarakat soal efektivitas dan keamanan vaksin.
“Jika ada pandangan lain dari anggota Komisi IX DPR yang menolak untuk divaksin, pandangan tersebut tidak mewakili keseluruhan anggota Komisi IX DPR,” tegas politikus Partai NasDem itu.
Sementara itu, Felly menilai pemaparan mitra kerja Komisi IX DPR menjawab informasi yang simpang siur soal vaksin di tengah masyarakat. Dia mengapresiasi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang memaparkan langkah aksi dari hulu ke hilir.
“Yakni penanggulangan covid-19 hingga vaksinasi,” ujar politikus Partai NasDem itu.
(SUR)