"Ini patut kita syukuri karena Anies Baswedan adalah kandidat yang paling banyak mengalami hambatan, tekanan, penjegalan, dan segala usaha untuk menghalangi maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres)," kata Sudirman melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Mei 2023.
Sudirman mengatakan kondisi yang memiliki tekanan luar biasa sekali pun, angka elektabilitas Anies masih mengalami kenaikan. Ia membayangkan bila tekanan itu tak terjadi dan elektabilitas Anies diyakini makin moncer.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bayangkan kalau lapangan bermainnya berada dalam suasana netral dan fair. Ini menunjukkan daya tahan dan daya hidup yang dimiliki Anies Baswedan dan pendukungnya luar biasa. Lalu dari mana daya hidup itu?," ucap Sudirman.
Baca: Anies Bertemu Relawan di Pasuruan, Bahas Kesejahteraan di 4 Sektor |
Ia meyakini suasana batin rakyat menghendaki adanya perubahan. Elemen itu menguatkan poros pendukung Anies untuk tercapainya perbaikan dalam berbangsa dan bernegara.
"Hal ini terjadi semata-mata karena memang eranya Pak Jokowi sudah akan selesai, baik karena tuntutan konstitusi maupun tuntutan situasi," ujar Sudirman.
Sudirman menekankan tercapainya sebuah perubahan harus diiringi dengan gagasan dan agenda perbaikan. Tidak sekadar berkomitmen meneruskan kepemimpinan.
"Tidak ada pemerintahan yang sempurna. Karena itu kami, Anies Baswedan, Koalisi Perubahan dan Persatuan, beserta seluruh relawan pendukung akan memanfaatkan momentum ini untuk meraih kemenangan. Waktunya akan tiba," kata Sudirman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id