Selain itu, positivity rate di Pulau Jawa sudah di atas 20 persen. Angka ini empat kali lipat standar maksimal Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), yakni 5 persen.
"Kalau di atas 20 persen, pandemi sudah sangat tidak terkendali," ucap epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, kepada Medcom.id, Kamis, 28 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemberlakukan PSBB sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan perlu diiringi program penanganan pandemi yang masif. Yakni penguatan 3T yang meliputi testing (pengujian), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan) covid-19
Masyarakat juga harus dibuat displin 5M dan mesti merata. Program ini meliputi kewajiban memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.
"Sebelum sangat terlambat (dampak terburuk), lakukan PSBB untuk Jawa ini," tegas Dicky.
Baca: PSBB, Esensi Karantina versi Indonesia Mesti Dikembalikan
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 11.948 hari ini, 27 Januari 2021. Total pasien positif mencapai 1.024.298.
Kasus meninggal akibat covid-19 bertambah 387 orang. Total korban jiwa menjadi 28.855 orang. Hingga 27 Januari 2021, jumlah suspek mencapai 81.589 orang. Covid-19 telah menyebar di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur berada di puncak daftar daerah dengan kasus terbanyak nasional. Total kasus covid-19 di empat provinsi tersebut mencapai 620.018 orang, atau 62 persen kasus nasional.
(SUR)