"Tim terdiri atas bidang perencanaan, bidang logistik, dan bidang pelaksanaan," kata Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan SDM Kesehatan Mariya Mubarika dalam keterangan tertulis, Jakarta Pusat, Rabu, 25 November 2020.
Mariya menutrukan bidang perencanaan bertugas menganalisis situasi dan menyusun rencana vaksinasi covid-19. Tim juga bertugas menyusun anggaran, asistensi, serta kordinasi dengan bidang perencanaan tingkat provinsi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selanjutnya, bidang logistik bertugas menyusun usulan permintaan kebutuhan vaksin covid-19. Tim juga bertugas memantau proses pengadaan dan distribusi covid-19.
(Baca: Pemerintah Buat Big Data untuk Permudah Penyaluran Vaksin Covid-19)
Kemudian, kordinasi dengan produsen vaksin nasional PT Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tim selanjutnya berkoordinasi dalam mengidentifikasi kapasitas manajemen pengelolaan limbah medis dan melakukan asistensi dan koordinasi dengan bidang logistik tingkat provinsi.
Mariya menjelaskan bidang pelaksanaan bertugas melaksanakan pelatihan vaksinasi covid-19 untuk tenaga pelaksana. Tim ini juga bertugas melakukan koordinasi dan kerja sama dengan lintas sektor.
"Kemudian melaksanakan pemantauan proses persiapan pelaksanaan kampanye, pengenalan, asistensi, dan kordinasi dengan bidang pelaksanaan tingkat provinsi," jelas Mariya.
(REN)