"Sehingga balapan jalanan yang selama ini terjadi, dapat dipindahkan menjadi bakat yang terbina secara baik dan berkepanjangan," kata Kadivwasmonev Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, melalui keterangan tertulis, 20 Maret 2022.
Dia mengajak pengambil kebijakan mengubah paradigma penanganan balapan jalanan. Pasalnya, stigma negatif selalu melekat pada balap liar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mari kita ubah paradigma penanganan balapan jalanan, menjadi prestasi yang membanggakan untuk anak Indonesia," ungkap dia.
Baca: Alasan Joan Mir Naik Suzuki Gixxer SF 250 di Parade MotoGP
Menurut dia, banyak potensi yang bisa dikembangkan dari balap liar. Selain keterampilan mengemudi, balap jalanan juga dianggap memiliki keterampilan mekanik.
"Juga jago akrobatik dengan motor dan jago modifikasi. Bahkan penemuan-penemuan terbaru tentang mesin oleh anak anak, baik melalui jalur sekolah maupun komunitas otomotif," sebut dia.
Selain itu, dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan lima anak Indonesia yang tampil pada ajang MotoGP. Mereka akan bertanding di balapan Moto3 dan Asian Talent Cup.
"Diharapkan mereka bisa berdiri di podium kemenangan nanti," ujar dia.