Wisma Atlet. Foto: MI/Vicky Gustiawan.
Wisma Atlet. Foto: MI/Vicky Gustiawan.

RSDC Wisma Atlet Tak Ditutup Semua, 1 Tower Disiagakan Sampai Maret 2023

Kautsar Widya Prabowo • 27 Desember 2022 12:28
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet tak langsung ditutup sepenuhnya. BNPB masih memantau situasi pandemi covid-19 hingga tiga bulan ke depan.
 
"Sampai tiga bulan ke depan, Januari, Februari, Maret, mudah-mudahan kondisi terkendali terus tidak ada lonjakan. Nanti akan disampaikan untuk tindakan selanjutnya," ujar Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2022.
 
Suharyanto menjelaskan pihaknya telah mengurangi jumlah tower Wisma Atlet yang dioperasionalkan untuk merawat pasien covid-19. Saat ini, hanya ada satu dari tujuh tower yang masih difungsikan.

"Setelah tiga bulan terakhir tower-tower yang lain ini sudah tidak ada pasien. Bahkan per kemarin hanya tinggal empat orang di tower enam," jelasnya.
 

Baca: RSDC Wisma Atlet Bakal Ditutup, Ini Alasan BNPB


Ketua Satuan Tugas Covid-19 itu menegaskan mempertahankan RSDC Wisma Atlet menjadi upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus covid-19. Mengingat, lonjakan kasus terjadi negara Tiongkok dan lainnya.
 
"Sebagai salah satu antisipasi atau langkah yang kita lakukan apabila disampaikan apabila transisi dilakukan dari pandemi menjadi endemi," jelasnya.
 
Namun, Suharyanto mengaku ingin menutup sepenuhnya RSDC Wisma Atlet. Sebab, fasilitas penanganan covid-19 itu cukup membebani anggaran negara.
 
"Maunya BNPB itu segera ditutup semua karena kan itu membebani anggaran, untuk efisiensi," bebernya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan