Menteri LHK Siti Nurbaya----Ant/Widodo Jusuf
Menteri LHK Siti Nurbaya----Ant/Widodo Jusuf

Menteri Siti Sebut Terumbu Karang di Raja Ampat dalam Kondisi Gawat

Achmad Zulfikar Fazli • 16 Maret 2017 04:02
medcom.id, Jakarta: Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar menyebut terumbu karang di perairan Raja Ampat, Papua Barat, sudah dalam keadaan gawat. Hal ini disebabkan masuknya kapal pesiar asal Inggris, Caledonian Sky dan menabrak terumbu karang di perairan Raja Ampat.
 
"Kerusakannya kalau dari data visualnya yang dilaporin kawan-kawan di lapangan sih, gawat ya," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 15 Maret 2017. 
 
Siti mengatakan, kerusakan terumbu karang di perairan Raja Ampat sangat luas. Dari laporan yang diterimanya, kerusakan mencapai 13.522 meter persegi. 

"Dalam hitungan KLHK 13.522 meter persegi. Ini data lapangannya," kata Siti sambil menunjukkan gambar kondisi terumbu karang. 
 
Siti menjelaskan kondisi air laut sedang dalam keadaan surut, saat kapal tersebut melintas. Sehingga terumbu karang tergerus dengan keras. Cat kapal tersebut, kata dia, sampai menempel di terumbu karang yang ditabrak.
 
"Itu ada dua yang rusak. Pertama kerusakannya retakkan dari individu-individu karangnya itu kira-kira 13,4 meter kali 22,8 meter. Selain retakkan itu ada patahan yang panjang, karena itukan merosot ya. Itu 50 meter kali lebar tertentu. Jadi totalnya jadi 13.522 meter persegi," jelas dia.
 
Siti menambahkan, pihaknya saat ini telah menambah tim investigasi untuk mengecek lokasi. Hal ini disebabkan kerusakan terumbu karang yang sangat parah.
 
"Jadi sekarang timnya lagi ditambah lagi. Berangkat ke lapangan nanti malam (Rabu malam)," kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan