"Alhamdulillan pada (Rabu) 2 Desember 2020 hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif. (Ungkap) positif covid-19 bukanlah aib," kata Fadil melalui keterangan video yang diterima Medcom.id, Kamis, 3 Desember 2020.
Fadil turut prihatin atas kabar Anies dan Ahmad Riza terkonfirmasi positif covid-19. Dia mengapresiasi orang nomor 1 dan 2 di Jakarta bersedia mengumumkan status terjangkit covid-19.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Anies Positif Covid-19
Menurut Fadil, pejabat publik memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keselamatan masyarakat. Pejabat yang kontak erat dengan penderita covid-19 selama satu minggu terakhir langsung melakukan swab test sebagai bentuk tanggung jawab. Terutama guna mengetahui sedari dini kondisi diri dantidak menularkan ke orang lain.
Fadil mengatakan pasien covid-19 seharusnya tidak malu membeberkan informasi jika terjangkit penyakit itu. Orang terjangkit covid-19 wajib menjaga diri dan orang lain dari potensi penularan.
"Jika kita dapat mengetahui kondisi tubuh kita, maka kita melindungi diri kita dan juga melindungi orang lain. Kita dapat berperan dalam memutus mata rantai covid-19," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Baca: Hasil Pelacakan Kontak Erat Anies dan Riza, 24 Positif Covid-19
Fadil meminta semua masyarakat bekerja sama menjaga Jakarta agar kasus covid-19 tidak terus bertambah. Caranya, kata dia, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta menghindari membuat kerumunan," imbau jenderal bintang dua itu.
Terakhir, dia mengajak masyarakat untuk bekerja sama mewujudkan Jakarta sehat, Indonesia kuat menuju Indonesia maju.
Pada masa pandemi ini, pemerintah melalui #satgascovid19 terus mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
(SUR)