"Yang perlu menjadi perhatian adalah 26 kabupaten/kota yang mencatatkan angka kematian lebih dari 100," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis, 29 Oktober 2020.
Seluruh wilayah dengan angka kematian tinggi itu adalah Kota Surabaya, Jawa Timur (1.253); Kota Semarang, Jawa Tengah (675); Jakarta Pusat (443); Sidoarjo, Jawa Timur (440); Jakarta Timur (437); Jakarta Barat (414); Jakarta Selatan (335); Kota Makassar, Sulawesi Selatan (281); Kota Medan, Sumatra Utara (263), dan Jakarta Utara (260).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 13 Daerah Memiliki Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bawah 25%
Selanjutnya Gresik, Jawa Timur (226); Kota Balikpapan, Kalimatan Timur (208); Kota Depok, Jawa Barat (177); Kota Palembang, Sumatra Selatan (176); Kota Pekanbaru, Riau (166); Kota Malang, Jawa Timur (162); Kota Samarinda, Kalimantan Timur (153); Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (145); Banyuwangi, Jawa Timur (144); dan Demak, Jawa Tengah (135).
Kemudian Pasuruan, Jawa Timur (131); Kota Manado, Sulawesi Utara (122); Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (116); Kota Bekasi, Jawa Barat (114); Kota Padang, Sumatra Barat (110), dan Kudus, Jawa Tengah (108).
Wiku meminta pemerintah daerah (pemda) yang masuk ke dalam daftar tersebut memastikan pelayanan kesehatan pasien. Ia minta pasien yang terpapar virus covid-19 mendapatkan pelayanan sedini mungkin.
"Pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan standar kesehatan," ujar Wiku.
(SUR)