Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat lima rukun tetangga (RT) terendam banjir pada Sabtu, 6 Juli 2024, siang. Banjir terjadi akibat luapan air sungai, pasang laut, atau tingginya curah hujan.
"Genangan mengalami kenaikan yang sebelumnya terjadi di dua RT menjadi lima RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu, 6 Juli 2024.
Dari lima RT yang tergenang, dua berada di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, dengan ketinggian 10 sentimeter. Luapan air disebabkan naiknya permukaan air laut ke permukiman.
Kemudian, dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 sentimeter akibat meluapnya Kali Sekretaris. Terakhir, satu RT di Kelurahan Gandaria Utara dengan tinggi 30 sentimeter akibat curah hujan yang tinggi.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan," kata Isnawa.
Pihaknya bersama unsur lurah dan camat juga akan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. "Genangan ditargetkan bisa surut dalam waktu singkat," kata dia.
Warga diimbau tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
DKI Jakarta mencatat lima rukun tetangga (RT) terendam
banjir pada Sabtu, 6 Juli 2024, siang. Banjir terjadi akibat luapan air sungai, pasang laut, atau tingginya curah
hujan.
"Genangan mengalami kenaikan yang sebelumnya terjadi di dua RT menjadi lima RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu, 6 Juli 2024.
Dari lima RT yang tergenang, dua berada di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, dengan ketinggian 10 sentimeter. Luapan air disebabkan naiknya permukaan air laut ke permukiman.
Kemudian, dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 sentimeter akibat meluapnya Kali Sekretaris. Terakhir, satu RT di Kelurahan Gandaria Utara dengan tinggi 30 sentimeter akibat curah hujan yang tinggi.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan," kata Isnawa.
Pihaknya bersama unsur lurah dan camat juga akan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. "Genangan ditargetkan bisa surut dalam waktu singkat," kata dia.
Warga diimbau tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)