"Akan menjadi sangat lucu karena Indonesia yang sangat besar curah hujannya namun kok ada kekeringan," kata Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan M Saparis Sudaryanto dalam diskusi virtual Denpasar 12 yang dilakukan secara virtual, Rabu, 21 Oktober 2020.
Apalagi, kata Saparis, curah hujan Indonesia meningkat tahun ini karena dipengaruhi fenomena iklim La Nina. Peningkatan curah hujan mencapai 20-40 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia pun meminta masyarakat memanfaatkan potensi curah hujan tinggi. Caranya, dengan memanen air hujan.
Baca: BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dengan Petir Sepekan ke Depan
"Sebagai persediaan untuk menghadapi musim kemarau nanti," ungkap dia.
Setidaknya ada beberapa upaya untuk memanen air hujan tersebut. Salah satunya membuat sumur resapan. Diharapkan, upaya ini meminimalisasi potensi banjir saat musim hujan dan kekeringan saat kemarau.
"Bagaimana di samping mengatasi bencana (banjir), kita memanen air untuk mengantisipasi bencana kemarau atau kekeringan berikutnya," ujar dia.
(ADN)