Fakta Persiapan Pemerintah Gelar Mudik Lebaran

Jakarta: Pemerintah resmi mengizinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalan mudik tahun 2022 setelah dua tahun sebelumnya mudik tidak diperbolehkan akibat Covid-19. Berikut angka dan fakta perjalanan mudik 2022 yang dihimpun dari program Metro Siang di Metro TV.
 
1. 47 Persen Pemudik Melalui Jalur Darat
 
Pemerintah memperkirakan jumlah orang yang akan melakukan perjalanan mudik di tahun ini sebanyak 85,5 juta orang. Sebanyak 47 persen di antaranya akan melewati jalur darat.
"Angka 47 persen jika dibandingkan dengan 85,5 juta orang maka sekitar 40.135 juta orang akan melakukan perjalanan mudik melalui jalur darat," kata presenter Metro TV, Reno Reksa dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Selasa, 19 April 2020.
 
2. Moda Transportasi Darat
 
Dari total 100 persen presentasi moda transportasi darat yang digunakan pemudik, 47 persen mayoritas pemudik jalur darat akan menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat dan dua. Sebanyak 31 persen pemudik menggunakan transportasi umum dengan bus.
 
"10 persen menggunakan kereta api dan 12 persen lainya menggunakan transportasi lain, seperti travel," tutur Reno.
 
3. Penambahan Layanan Gratis Mudik Kemenhub
 
Kuota di awal pendaftaran program mudik gratis terdapat 10.500 orang. Namun melihat animo masyarakat yang begitu besar, kini Kemenhub mengadakan kuota tambahan.
 
"Total 21,000 orang dan 700 bus disiagakan setelah sebelumnya hanya 350 bus. Dan total 14 tujuan mudik gratis dari Kemenhub," ujar Reno.
 
Reno menambahkan, 14 tujuan mudik gratis ini berada di kawasan Provinsi Jawa Tengah. Meliputi; Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen, dan Purwokerto. (Fauzi Pratama Ramadhan)