"Evaluasi secara menyeluruh, terutama konsistensi protap (prosedur tetap) dalam pengamanan pejabat VVIP apalagi presiden. Bagaimana kita membuat protap yang lebih konsisten dan terpadu," ujar Dany dalam program Crosschek Medcom.id, bertajuk Kerumunan Jokowi Beda dengan Kerumunan Rizieq melalui telekonferensi, Minggu, 28 Februari 2021.
Dany menuturkan evaluasi menyeluruh khususnya kepada pihak-pihak terkait, mulai dari protokoler presiden hingga pihak penyelenggara. Sehingga, pihak-pihak yang dinilai lalai hingga menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan diketahui.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Kerumanan di Maumere Disebut Euforia Masyarakat Sambut Bendungan Baru)
Dia mempersilakan masyarakat mengawal jalannya proses evaluasi. Hasil evaluasi akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.
"Seminggu dua minggu lagi silakan tanya (hasil evaluasi) kita terbuka, kita akan sampaikan kalau memang situasi ada beberapa pihak yang bertanggung jawab," tutur dia.
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete, di Kabupaten Sikka, NTT, Selasa, 23 Februari 2021. Kedatangan Jokowi disambut masyarakat hingga berujung terjadinya kerumunan.
(REN)