Menkes se-ASEAN Sepakat Bentuk Pusat Kedaruratan Penyakit Menular

Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) se-Asia Tenggara (ASEAN) sepakat membentuk Pusat Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular atau ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED). Hal itu guna memperkuat tantangan kesehatan di waktu mendatang.
 
“Intinya ini adalah pusat kerja sama ASEAN untuk menghadapi potensi adanya outbreak pandemi ke depannya,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Minggu, 15 Mei 2022.
 
Budi mengatakan ada tiga pilar dalam membentuk ACPHEED. Yakni, surveilans, deteksi, dan respons.
Budi menyebut tiga negara sudah berkomitmen dengan pilar tersebut, yakni Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Bahkan, Vietnam dan Thailand akan berkantor di Indonesia.
 
“Tapi ACPHEED berlaku secara ASEAN,” tegas mantan Wakil Menteri BUMN itu..
 
Baca: Pandemi Covid-19 Memengaruhi Kesehatan Mental Masyarakat
 
Budi menuturkan ACPHEED juga akan mengintegrasikan protokol kesehatan (prokes) di ASEAN. Integrasi itu bakal memudahkan negara yang kondisi pandeminya sudah melandai.
 
“Maka relaksasi dari prosesnya lebih tinggi dibandingkan negara lain yang kasusnya belum turun,” jelas dia.