"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 239 human body remain, 40 material kecil, dan 33 material besar pesawat," ujar Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 14 Januari 2021.
Bagus menjelaskan temuan yang terkait dengan bagian tubuh dan properti korban diserahkan kepada pihak Rumah Sakit (RS) Polri untuk dilakukan proses identifikasi. Sedangkan temuan yang menyangkut serpihan pesawat diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Setelah ditindaklanjuti tim DVI terurai menjadi 98 human body remain. Sementara tim KNKT mengurai sembilan material pesawat besar dan lima material kecil," jelasnya.
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
(ADN)