"Sebenarnya, semenjak bergulirnya kasus MRS (Rizieq Shihab) ini Polres Sampang telah mengamankan kediaman orang tua Menko Polhukam secara tertutup dari Kapolres (Sampang)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono si Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Desember 2020.
Awi mengatakan jumlah pedemo itu sekitar 600 orang. Unjuk rasa itu tidak mengantongi surat tanda terima pemberitahuan (STTP).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi memang tidak ada pemberitahuan, yang ada mereka sebenarnya infonya akan melaksanakan audiensi ke Polres, namun ternyata mereka membawa massa," ujar Awi.
Awi menyebut unjuk rasa itu dapat tertangani dengan cepat. Ratusan orang itu bubar setelah berorasi lima menit.
"Karena memang anggota sudah siaga di sana, sehingga dapat diantisipasi dan dibubarkan," ucap jenderal bintang satu itu.
Baca: Ibu Diganggu, Mahfud MD Bertindak
Sebelumnya, aksi puluhan orang di Pamekasan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 28 detik itu, massa didominasi laki-laki terlihat mengenakan baju koko, sarung, lengkap dengan kopiah, dan serban mendatangi sebuah rumah.
Rumah itu merupakan kediaman ibu Mahfud MD. Aksi terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Senin, 1 Desember 2020.
Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Dalam video terdengar massa berteriak meminta Mahfud MD keluar dari rumah.
(JMS)