Jakarta: Sebanyak lebih dari 550 bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 1 April 2024. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 578 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Kamis, 4 April 2024.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 369 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 124 kejadian, tanah longsor 46 kejadian, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 30 kejadian.
“Gempa bumi lima kejadian, gelombang pasang dan abrasi dua kejadian, erupsi gunung api satu kejadian, serta kekeringan satu kejadian,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 118 orang meninggal. Sebanyak 3.027.273 orang menderita dan mengungsi serta 208 orang luka-luka.
Bencana menyebabkan 36.523 rumah rusak. Terdiri dari 4.177 rumah rusak berat, 7.936 rumah rusak sedang, dan 24.410 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 432 unit, fasilitas peribadatan 430 unit, serta fasilitas kesehatan 31 unit," tulis data tersebut.
Jakarta: Sebanyak lebih dari 550
bencana terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 1 April 2024. Jenis bencana terbanyak ialah
hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian 578 bencana,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip
Medcom.id, Kamis, 4 April 2024.
Bencana terbanyak, yakni
banjir dengan 369 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 124 kejadian, tanah longsor 46 kejadian, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 30 kejadian.
“Gempa bumi lima kejadian, gelombang pasang dan abrasi dua kejadian, erupsi gunung api satu kejadian, serta kekeringan satu kejadian,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 118 orang meninggal. Sebanyak 3.027.273 orang menderita dan mengungsi serta 208 orang luka-luka.
Bencana menyebabkan 36.523 rumah rusak. Terdiri dari 4.177 rumah rusak berat, 7.936 rumah rusak sedang, dan 24.410 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 432 unit, fasilitas peribadatan 430 unit, serta fasilitas kesehatan 31 unit," tulis data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)