"Jadi operasi tim DVI ini sebetulnya terkait dengan operasi SAR dari Basarnas," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 21 Januari 2021.
Hari ini operasi terakhir dari masa perpanjangan kedua pencarian dan evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182. Tim DVI Polri belum mendapat keputusan resmi dari Basarnas terkait diperpanjang apa tidaknya operasi tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tim DVI Polri masih menyelesaikan proses identifikasi sebagian kantong jenazah yang telah diterima sejak Rabu, 20 Januari 2021. Pemeriksaan DNA juga terus berjalan.
"Jadi kami tetap jalan. Kemudian kalau nanti tim SAR tetap melakukan operasi SAR, kami tetap full team. Kemudian kami ikuti perkembangannya nanti," ucap dia.
Baca: Belum Ada Penambahan Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182
Tim DVI Polri telah menerima 324 kantong jenazah. Termasuk 264 kantong yang berisi properti milik korban.
"Kita akan melakukan pemeriksaan identifikasi. Selanjutnya (jenazah) akan kami serahkan kepada maskapai untuk kemudian diserahkan ke keluarga," kata Hery.
Total, 43 jenazah berhasil teridentifikasi tim DVI Polri. Teranyar, tiga jenazah kembali teridentifikasi Rabu, 20 Januari 2021. Ketiganya, yakni bernama Yulian Andhika, Ratih Windania, dan Theopilus Ura.
(JMS)