Kepala Negara menyebut tidak ada efek samping berat yang dialaminya dari vaksin produksi perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac. Jokowi tetap bisa bekerja seperti biasa.
"Tidak terasa, dulu setelah dua jam baru pegal-pegal," kata Jokowi di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jokowi menjelaskan vaksinasi tahap awal ini mencakup tenaga kesehatan (nakes), baik dokter dan perawat. Data terakhir yang diterima Jokowi, sudah ada 250 ribu nakes yang disuntik vaksin.
"Tapi sehari dua hari ini bisa melonjak tajam, sehari bisa 50 ribu (nakes disuntik)," kata dia.
Baca: Baru 8.000 Tenaga Kesehatan Divaksin di Jakpus
Total vaksinasi harian ini masih jauh dari target Jokowi. Dia ingin 30 ribu vaksinator di 10 ribu puskesmas dan tiga ribu rumah sakit bisa menyuntik 900 ribu hingga satu juta orang dalam sehari.
"Itu perlu waktu, perlu manajemen lapangan. Ini yang selalu saya sampaikan ke Menkes (Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin)," ungkap dia.
(OGI)