"Hingga saat ini baru sekitar 1.200 puskesmas dari 10 ribu puskesmas yang sudah melayani skrining jantung," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu, 25 Februari 2023.
Skrining jantung di puskesmas sebagai bentuk upaya preventif untuk mendekatkan alat dan kemudahan akses bagi masyarakat agar mau memeriksakan jantungnya. Biayanya pun hanya Rp30 ribu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukkan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen pada 2018. Bahkan penyakit jantung ini menjadi beban biaya terbesar.
Baca juga: 604 Ribu Lansia Terproteksi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat |
Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021 pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sebesar Rp7,7 triliun.
"Kalau skrining jantung dengan pemeriksaan rutin sehingga begitu ada gejala dilakukan rujukan ke rumah sakit. Dengan begitu bisa melakukan penguatan di posyandu, posyandu prima, dan skrining PTMN," ujarnya.
Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya kejadian penyakit kardiovaskuler antara lain hipertensi, obesitas, merokok, diabetes melitus, dan kurang aktivitas fisik.
Terkait pencegahan primer dilakukan dengan penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id