Bandung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Polda Jawa Barat terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. MoU menandakan bahwa adanya jaminan keamanan selama pelaksanaan pilkada.
"Gelar pasukan hari ini, kami berapresiasi dengan pihak kepolisian yang telah merencanakan proses pengamanan Pilgub Jabar," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat di Lapangan Gasibu, Bandung, Jumat, 5 Januari 2017.
Untuk mengamankan pilkada Pilgub Jawa Barat. Polda Jabar mengerahkan 21.438 personel. Pengamanan juga didukung oleh Kodam III/Siliwangi yang menerjunkan 27 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 2.700 personel.
Menurutnya ada tiga poin penting dengan adanya jaminan keamanan tersebut, pertama kepolisian memberikan jaminan kepada KPU dan Bawaslu untuk bisa bekerja dengan baik dan profesional.
Kedua, mengisyaratkan bahwa Polda Jawa Barat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada peserta dalam proses kampanye, untuk memperoleh suara rakyat.
"bentrok Intimidasi dan hal-hal kampanye yang destruktif yang akan membelah kesatuan dan persatuan masyarakat Jawa Barat dijamin tidak akan ada," bebernya.
Yayat juga menegaskan masyarakat sebagai pemilih dalam menyampaikan hak politiknya, juga diberikan jaminan. "Dengan adanya jaminan ini Pilgub Jabar sebagai wahana wisata politik seperti yang sudah dicanangkan akan tercapai," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))