Bandung: Sebanyak 1.345 personel gabungan dari jajaran Polri dan TNI disiapkan untuk mengamankan debat publik pasangan calon gubernur Jabar di Sabuga, Bandung, Senin, 12 Maret 2018, malam. Pengamanan untuk mengantisipasi adanya kerusuhan mengingat setiap paslon akan membawa massa pendukung.

"Dari TNI 10 personel, Polda Jabar 450 personel, Polrestabes Bandung 850 personel, dan KPU 20 personel pamdal," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa.

Hendro mengatakan pola pengamanan dimulai dari keberangkatan paslon di masing-masing posko pemenangan hingga tiba di Sabuga. Sementara itu, pengaman di Sabuga pun akan diterapkan tiga ring. 

"Dari situ kita kawal. Jalur kita siapkan sampai dengan Sabuga. Di Sabuga kita laksanakan pengamanan dengan pola ring 1 dalam gedung, ring 2 pintu masuk akses gedung, ring 3 pintu masuk Sabuga dan ring 4 jalur masuk," tutur Hendro.

Terkait massa masing-masing pendukung paslon, Hendro mengaku telah menjalin kesepakatan bersama KPU serta pendukung paslon. Nantinya, setiap paslon diperbolehkan membawa pendukung sebanyak 350 orang untuk masuk ke dalam Sabuga.

"Tentunya kita sepakati apa yang ditentukan KPU, jaga ketertiban, semoga semua berjalan aman dan kondusif," pungkasnya.

Pantauan Medcom.id di Sabuga, hingga kini masing-masing pendukung paslon belum datang. Diprediksi para pendukung serta paslon akan mulai berdatangan pukul 17.00 WIB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))