"Kalau KRL (kereta rel listrik) kan 1,1 juta. Ini 500 ribu dari dua tempat, dari arah Bogor dan Bekasi," kata Budi saat uji coba sistem persinyalan LRT Jabodebek, Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII)-Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta, Minggu, 15 November 2020.
Menurut dia, LRT Jabodebek akan memiliki 31 trainset. Headway atau waktu tunggu antarkereta berkisar tiga sampai enam 6 menit. Pendeknya waktu tunggu ini membuat kapasitas LRT begitu tinggi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Menhub Usul Pengguna Sepeda Lipat Gratis Naik LRT Jabodebek
Rute dari Cibubur sampai ke Dukuh Atas sepanjang 26 km dapat ditempuh selama 39 menit dengan kecepatan rata-rata 40 km per jam. Sementara, Rute Bekasi Timur sampai ke Dukuh Atas sepanjang 30 km dapat ditempuh 45 menit dengan kecepatan rata-rata 40 km per jam.
Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari tiga lintas pelayanan yaitu lintas Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi Timur. Jalur sepanjang 44,43 km itu akan melintasi 17 stasiun.
Hingga 6 November 2020, progres pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 B sudah mencapai 79,05 persen. Lintas Cawang-Cibubur sudah 91,779 persen, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 75,16 persen, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur 72,98 persen.
(OGI)