"Saya kira tak usah buru-buru, yang penting dikaji secara mendalam dulu," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 26 November 2020.
Meski begitu, Gembong tak masalah bila tetap ingin menggelar sekolah tatap muka. Namun, dia mengusulkan hanya untuk pelajar tingkat SMA dan perguruan tinggi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"SMP, SD, TK nanti dulu, kaji dulu," saran Gembong.
(Baca: Pembukaan Sekolah di Jakarta Bergantung Kurva Covid-19)
Apalagi, angka kasus positif covid-19 harian di Jakarta masih tinggi. Namun, ia berharap sebulan ke depan kasus covid-19 menurun.
"Sehingga di akhir tahun nanti kita bisa evaluasi untuk menetapkan di bulan Januari kita melakukan belajar tatap muka," ucap dia.
Seluruh satuan pendidikan diperbolehkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Januari 2021. "Kebijakannya ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021, jadinya bulan Januari 2021," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, Jumat, 20 November 2020.
(REN)