“Mereka yang ditesting karena hasil tracing dilakukan secara gratis. Kalau ada warga ingin melakukan testing karena ingin tahu untuk dirinya sendiri jangan pakai uang pajak,” kata Anies dalam diskusi virtual, Selasa, 24 November 2020.
Anies mengimbau masyarakat datang ke rumah sakit swasta bila ingin mengetahui kondisi kesehatannya. Namun, pemeriksaannya tidak gratis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tapi yang diselenggarakan pemerintah tidak berbayar. Semuanya gratis,” ujar dia.
Baca: Ada Laporan Peningkatan Kasus, Tracing Covid-19 di Jakpus Ditingkatkan
Anies menjelaskan tes covid-19 gratis hanya untuk warga yang diduga terpapar covid-19. Tes dilakukan di 98 rumah sakit rujukan di Ibu Kota.
Pelacakan kontak ini salah satu upaya menekan penyebaran covid-19. Selain itu, Pemprov DKI menambah kapasitas pemeriksaan menjadi 20 ribu spesimen per hari untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19. Pengujian spesimen dilakukan di lebih dari 60 laboratorium.
“Kita rekrut 1.500 orang untuk melakukan tracing. Saat ini rasio kita sudah bisa sampai sekitar 12 mungkin. Setiap ada satu kasus, tracing hampir ke 12 orang,” papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
(AZF)