“Ada sejumlah faktor risiko penyebaran PMK di DKI Jakarta,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Rismiati dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022.
Rismiati mengatakan faktor risiko pertama, yakni DKI Jakarta merupakan daerah tujuan distribusi komoditas ternak. Saat ini, sejumlah pelaku usaha sudah menginformasikan Dinas KPKP DKI Jakarta untuk mendistribusikan ternak menjelang Iduladha.
Faktor Risiko Penyakit Mulut dan Kuku di DKI
- DKI Jakarta merupakan daerah tujuan distribusi komoditas ternak
- Distribusi ternak ruminansia (hewan memamah biak) menuju Jakarta meningkat
- Jalur masuk hewan ternak dari jalur darat ke Jakarta mencapai 23 titik.
“Faktor risiko selanjutnya ialah pemasukan (distribusi) ternak ruminansia meningkat,” ujar dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Jelang Iduladha, Kementan Diminta Masifkan Koordinasi Soal PMK
Rismiati menyebut faktor risiko ketiga, yakni jalur masuk hewan ternak dari jalur darat mencapai 23 titik. Hal tersebut menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta, karena tidak ada check point pengawasan lalu lintas ternak.
“Tapi kami sudah menetapkan beberapa titik untuk mengawasi ternak,” kata dia.