"Sabtum encapai 17.000-an pengunjung," ujar Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang di Jakarta, Minggu, 2 Januari 2022.
Menurut dia, pengelola menyediakan tiket masuk untuk 30.000 pengunjung atau 50 persen dari kapasitas per hari. Namun, setengah pemesan tiket membatalkan kunjungan atau tidak datang ke Taman Margasatwa Ragunan.
"Sayang banget sudah pesan, tetapi tidak datang. Memang sih, mereka yang sudah pesan tiket tidak rugi karena belum ada transaksi. Yang rugi itu pengunjung lainnya yang benar-benar ingin ke Taman Margasatwa Ragunan. Jadi, tidak bisa pesan tiket karena kehabisan," tutur dia.
Baca: Sekolah di Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100%
Dari data pengunjung hingga pukul 15.00 WIB, warga datang menggunakan sepeda motor mencapai 1.384, mobil 836, bus dua, dan sepeda 56. Wahyudi Bambang memastikan pengunjung konsisten menerapkan protokol kesehatan.
"Memakai masker, tidak berkerumun. Kalau ada yang pakai masker tidak benar, petugas akan menegur langsung," ucap dia.
Salah satu pengunjung, Hendro, 36, mengakui penerapan protokol kesehatan di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta cukup ketat. Di setiap sisi area, ada petugas yang berjaga untuk mengingatkan pengunjung agar tetap memakai masker dengan benar dan tidak berkerumun.
"Sebelum masuk ke area Ragunan, ada petugas yang meminta pengunjung untuk memindai barcode PeduliLindungi," ujar Hendro.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?