"Hal itu untuk antisipasi pengungsi apabila terjadi rob dan banjir di wilayah Jakarta Utara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, di Kantor Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Selasa, 24 November 2020.
Bantuan yang diberikan meliputi perahu jeriken, ring buoy (pelampung bulat), dayung, ban dalam truk, rompi, topi, buku pedoman, dan masker. Saat penyerahan bantuan logistik, Sabdo meminta masyarakat Jakut selalu siaga dan tanggap menghadapi dampak musim penghujan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Empat RT di Jakarta Masih Tergenang Akibat Rob
Ia berharap banjir di Jakarta tak memakan korban. Dia juga meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara cepat tanggap agar air segera surut.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan wilayahnya sudah menjalankan program antisipasi banjir. Di antaranya, pengerukan dan pembersihan sampah di saluran penghubung BGR, Waduk Pluit, dan Kali Cakung Lama.
"Termasuk pembuatan saluran di Kampung Marlina sepanjang 50 meter, penambalan sheet pile yang berlubang di Kali Angke dan pengerukan dan pembersihan eceng gondok di saluran terbuka penghubung Rorotan Marunda," kata Ali di lokasi yang sama.
Waduk Kampung Sawah di RW 011 Semper Timur dan Waduk Belibis RW 04 Semper Barat juga dipersiapkan untuk mencegah banjir. Dia memastikan program Gerebek Lumpur dan pembersihan sampah rutin berjalan agar Jakut tak tergenang.
(SUR)