Rusun Kampung Susun Bayam. Metro Tv Nadia Ayu Soraya.
Rusun Kampung Susun Bayam. Metro Tv Nadia Ayu Soraya.

Warga Eks Kampung Bayam yang Direlokasi ke Rusun Nagrak Bertambah

Putri Anisa Yuliani • 09 November 2023 21:41
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah warga eks Kampung Bayam yang sepakat direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara terus bertambah. Pada awal November, 15 KK eks penghuni Kampung Bayam menyusul direlokasi.
 
Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah III Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Faisal Rahman mengatakan, pada awal Oktober, pihaknya telah memfasilitasi relokasi 20 KK penghuni eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak.
 
"Hingga saat ini, kami tetap membuka kesempatan bagi warga penghuni eks Kampung Bayam untuk relokasi ke Rusun Nagrak," kata Faisal dalam keterangan resmi, Kamis, 9 November 2023.

Secara bertahap, lanjutnya, tambahan 15 KK eks penghuni Kampung Bayam itu mulai masuk dan menempati unit di Tower 3 Rusun Nagrak. Sama dengan warga sebelumnya, mereka juga tidak akan dikenakan biaya sewa unit.
 
"Mereka hanya akan dikenakan tarif biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian. Pembayaran dilakukan langsung melalui autodebet Bank DKI," jelasnya.
 
Baca juga: Soal Jalur Sepeda, Pj Gubernur DKI: Ditambah Kalau Warga Minta

 
Salah seorang penghuni eks Kampung Bayam, Jeliana Siagian mengakui fasilitas relokasi di Rusun Nagrak merupakan opsi terbaik sambil menunggu kepastian kelanjutan nasib mereka.
 
"Dengan tinggal di unit Rusun Nagrak, kami bisa menekan pengeluaran untuk sewa rumah," ungkapnya.
 
Sebelumnya, warga eks Kampung Bayam menanti janji Pemprov DKI untuk direlokasi ke Kampung Susun Bayam yang dibangun berdekatan dengan stadion Jakarta International Stadium (JIS). Kampung Bayam adalah satu dari beberapa permukiman liar yang direlokasi untuk kepentingan pembangunan JIS.
 
Namun, hingga Kampung Susun Bayam dan JIS rampung, PT Jakarta Propertindo dan Pemprov DKI belum juga memindahkan warga ke Kampung Susun Bayam. Permasalahan pengelolaan aset lahan menjadi penyebab Kampung Susun Bayam hingga kini belum dapat dihuni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan