"Belum (ada pencopotan) sejauh ini," kata Ariza di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 24 November 2020.
Banyak hal yang menjadi bahan evaluasi. Mulai dari kerumunan pascakepulangan pimpinanan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, peningkatan kasus positif covid-19 di Jakarta, hingga kinerja internal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Semuanya kita evaluasi," tegas politikus Gerindra itu.
Baca: Anies Dinilai Diskriminatif Tindak Pelanggar PSBB
Hasil evaluasi akan dijabarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sementara itu, Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) mengakui belum ada perubahan struktur keorganisasian pascakejadian tersebut.
"Belum ada info (pencopotan)," ujar Kepala BKD saat dikonfirmasi.
DLH DKI menyediakan fasilitas toilet umum saat acara Maulid Nabi yang dibuat pihak Rizieq pada Sabtu, 14 November 2020. Acara tersebut menyebabkan kerumunan. Sebanyak empat klaster covid-19 dilaporkan muncul
Kerumunan acara tersebut berbuntut panjang. Beberapa pejabat dipanggil kepolisian, termasuk Anies, Ariza, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, dan sejumlah pejabat DKI Jakarta yang lain.
(SUR)