Wagub DKI Benarkan Anies Kirim Surat ke Bloomberg Terkait Kampanye Antirokok

Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) membenarkan Gubernur DKI Anies Baswedan pernah mengirim surat kepada pendiri Bloomberg Philanthropies, Michael Bloomberg. Surat tersebut terkait kampanye pembatasan rokok. "Pak Anies minta Bloomberg Philantropi (karena) Jakarta telah bergabung dalam kemitraan kota sehat dengan 54 kota lainnya tahun 2017," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 4 Oktober 2021. Ariza menyebut surat yang ditandatangani Anies pada 4 Juli 2019 itu bertujuan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang sehat dengan membatasi perokok. Anies meminta masyarakat menggunakan ruang-ruang tertentu untuk merokok. "Artinya, Pak Anies, kami Pemprov punya komitmen yang tinggi untuk kesehatan warga. Kita tahu rokok dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan," terangnya. Ariza membantah isu di media sosial bahwa surat tersebut bentuk permintaan dana kepada Bloomberg atas upaya kampanye anti rokok di Ibu Kota. Dia menegaskan surat ini hanya untuk memastikan Jakarta bergabung dengan 50 kota sehat di dunia. "Ini kan bentuk kolaborasi ya, Jakarta ini kota kolaborasi. Jadi kita berkolaborasi dengan semua pihak membangun Kota Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya dan sehat warganya," jelasnya. Baca: Penerbitan Sergub Kawasan Dilarang Merokok Dikritik Surat Anies kepada Michael Bloomberg viral di media sosial. Surat tersebut diunggah akun Twitter @rokok_indonesia. Dalam surat itu disebutkan, dukungan Bloomberg Philanthropies bisa membuat Jakarta 100 persen terbebas dari papan reklame rokok di luar ruangan dan berlanjut menghapus iklan tembakau di dalam ruangan. "Ya begitulah gubernur kelas internasional, ngajuin proposal antirokok juga kelasnya internasional lah. Narasinya aja: komitmen untuk patuh pada kebutuhan kampanye antirokok global. Mantap mantap," tulis akun @rokok_indonesia.