"Dibunuh diduga oleh kelompok MIT (Mujahid Indonesia Timur) Poso," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 28 November 2020.
Argo mengungkapkan informasi ini pertama kali disampaikan melalui telepon jaringan atas oleh warga Desa Lembo Tongoa, Aco. Argo mengungkapkan sebelum kejadian satu keluarga berada di rumahnya, di pegunungan kebun, Dusun ST. 2, Lewono.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Satu keluarga terdiri atas Yasa (ayah), Nei (ibu), Ulin (anak perempuan), dan Pino (suami Ulin). Mereka didatangi orang tak dikenal.
"Beberapa OTK itu menyandera keluarganya dan melakukan pembunuhan terhadap Yasa, Pino, serta Nei yang terlihat sudah terluka," ujar Argo.
Ulin berhasil menyelamatkan diri ke Desa Lembo Tongoa. Dia kemudian menceritakan kejadian yang dialami keluarganya.
Pada peristiwa itu, satu rumah pelayanan atau rumah yang dijadikan sebagai tempat ibadah oleh warga turut dibakar. Argo mengungkapkan perkampungan dihuni sekitar 40 kepala keluarga (KK).
"(Perkampungan) merupakan daerah pegunungan kebun di mana warga tidak memiliki jaringan seluler," ujar Argo.
(REN)