"Tentunya dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah kepada pembentukan karakter, dalam hal ini pengetahuan tentang Pancasila atau hal-hal positif," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 26 Oktober 2020.
Menurut dia, para pelajar sejatinya tunas bangsa. Generasi penerus perlu mendapatkan bekal pembelajaran positif agar tak mudah tergoda hasutan kelompok tertentu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Kapolda Metro dan Anies Bertemu Kepala Sekolah Bahas Pelajar Demo
Nana menuturkan ada 2.667 orang ditangkap dalam demonstrasi Kamis, 8 Oktober; Selasa, 13 Oktober; dan Selasa, 20 Oktober 2020. Sebanyak 70 persen di antaranya ialah pelajar.
"Dari Jakarta, Bogor, Sukabumi, Subang, Indramayu, Bekasi, Tangerang, maupun Cilegon," beber Nana.
Dari 2.667 orang yang ditangkap, 143 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sebanyak 67 di antaranya ditahan.
"Dari 67 ada 31 orang pelajar," ungkap Nana.
Nana mengatakan pelajar itu terhasut ajakan berdemo, baik dari media sosial maupun secara langsung. Polisi telah membekuk lima pelaku yang mendorong pelajar turun ke jalan via media sosial.
Penyidik tengah mendalami pelaku lainnya. Nana berharap tidak ada lagi pelajar yang dimanfaatkan kelompok anarkis atau disebut kelompok antikemapanan.
(OGI)