Pemerintah Senang KPK 'Panen' Pejabat Teras yang Korupsi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dan menangkap sejumlah pejabat teras yang kedapatan melakukan rasuah. Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo hingga Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Wenny Bukarno ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
 
Pemerintah senang KPK serius menegakkan hukum dan memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Jargon hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas terbantahkan. Sejumlah pejabat teras pemerintahan dijaring lewat operasi tangkap tangan (OTT).
 
"Pemerintah mendukung langkah-langkah KPK menangkap dan memburu para koruptor di institusi-institusi pemerintah, termasuk di KKP, Kemensos, OTT Pemda dan lain-lain," papar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam akun media sosial @mohmahfudmd, Sabtu, 5 Desember 2020.
Baca: Aliran Dana Korupsi Benih Lobster Bakal Ditelusuri Sampai ke Akar
 
Menurut Mahfud, komitmen pemerintah tentang pidana korupsi pejabat teras sudah jelas. Presiden Joko Widodo sejak menjabat telah meminta KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri berani mengungkap semua rasuah di negeri ini.
 
"Asalkan benar dan profesional," ungkapnya.
 
Ia pun secara khusus mengapresiasi kinerja KPK yang mampu menunjukan keseriusan dalam membongkar tikus-tikus kelas kakap di di lingkungan pemerintahan. "Bravo, KPK," kata dia.
 
(SUR)