"Presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim," ungkap juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 November 2020.
Baca: Menteri Edhy Prabowo Ditetapkan Sebagai Tersangka
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jodi menuturkan Luhut telah menerima surat dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait penunjukan posisi tersebut. KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 25 November 2020 dini hari.
Edhy dijadikan tersangka terkait kasus ekspor lobster sekira pukul 23.30 di hari yang sama. Edhy diduga menerima hadiah atau janji dari pengusaha berkaitan perizinan tersebut dan membelanjakannya barang-barang mewah saat berada di Amerika Serikat.
"Setelah pemeriksaan intensif dilanjutkan dengan gelar perkara KPK menyimpulkan ada penerimaan hadiah dan janji oleh penyelenggara negara dan KPK menetapkan tujuh tersangka," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 25 November 2020 malam.
Rombongan yang ditangkap KPK itu berjumlah 17 orang. Selain Edhy Prabowo, tim Lembaga Antirasuah juga menangkap istrinya, Iis Rosita Dewi, dan beberapa pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta pihak swasta.
Tim KPK juga melakukan operasi di beberapa lokasi di antaranya Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB Rabu, 26 November 2020. Menteri dari Partai Gerindra itu ditangkap sepulang kunjungannya dari Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.
(ADN)