"Pertama adalah faktor internal pribadi dan individu," kata Firli dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 27 April 2022.
Firli menerangkan faktor internal merupakan sikap serakah yang ada dalam diri seseorang. Keserakahan bakal membuat seseorang mencari harta lebih untuk memuaskan hasratnya, meski didapatkan dengan cara yang melanggar aturan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kenapa saya katakan demikian karena sesungguhnya di dalam teori disebutkan orang melakukan korupsi karena ada keserakahan, keserakahan muncul dari individu," tutur Firli.
Faktor kedua adalah kesempatan. Korupsi bisa terjadi jika kesempatan bertemu dengan keserakahan untuk memuaskan kemauan.
"Kesempatan datang karena kekuasaan dan kesempatan itu juga ada dalam individu kita masing-masing," terang Firli.
Baca: Firli Bahuri: Pendidikan Mesti Memuat Unsur Antikorupsi
Faktor terakhir adalah kebutuhan. Faktor kebutuhan yang tidak pernah merasa cukup dinilai jadi pemicu terjadinya korupsi.
"Itu pun tidak lepas dari faktor internal," ujar Firli.