Lokasi Rawan Kecelakaan di Sumut Dipetakan Jelang Mudik Lebaran

Medan: Kepolisian Daerah Sumatra Utara menjelang Mudik Lebaran 2022 telah melakukan pemetaan lokasi yang terdata sebagai tempat terjadinya kemacetan dan rawan laka lantas di sejumlah kabupaten/kota di wilayah hukum tersebut.
 
"Kemudian memasang rambu-rambu lalu lintas (peringatan) yang bisa mengingatkan para pengemudi untuk selalu berhati-hati di jalan raya," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan, di Medan, Rabu, 20 April 2022.
 
Muridan menyebutkan pihaknya membekali personel yang akan ditempatkan di jalur-jalur yang padat arus lalu lintasnya (kemacetan dan rawan laka lantas).
"Selanjutnya bersinergi dengan instansi lain (Dinas Perhubungan) serta mendirikan pos pengamanan untuk arus mudik H-7 lebaran dan H+7 lebaran," ucapnya.
 
Ia menjelaskan, melalui persiapan-persiapan personel pengamanan yang cukup matang dilakukan polres-polres di wilayah hukum Polda Sumut. Diharapkan pada Idulfitri 1443 Hijriah berlangsung tertib, aman, dan lancar serta tidak ada kendala di lapangan.
 
Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Pemudik Tak Bawa Saudara Saat Kembali
 
"Kita berharap pada mudik lebaran 2022 ini, tidak ada terjadi kecelakaan di daerah baik di jalan raya, jalan tol, jalan kota, dan termasuk terminal di wilayah hukum Polda Sumut," ujar Muridan.
 
Sebelumnya, Polda Sumatra Utara meningkatkan patroli dini hari untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadan 1443 H di wilayah hukum Polda Sumut.
 
"Patroli dini hari selama  Ramadan dilaksanakan oleh Brimob, Dit Samapta, dan seluruh Polres Jajaran," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin, 4 April 2022.
 
???????Hadi menyebutkan Polda Sumut meningkatkan pengamanan dan penjagaan serta patroli di seluruh wilayah, dalam mengantisipasi kerawanan-kerawanan pada Ramadan. Patroli gabungan ini sesuai intruksi Kapolda Sumut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam aktivitas bulan puasa.
 
Berdasarkan pengalaman Ramadan tahun lalu sering terjadi balapan liar, kumpul-kumpul dan tawuran saat malam dini hari hingga menjelang subuh.
 
"Kita antisipasi dikarenakan aktivitas kumpul-kumpul tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas seperti tawuran dan tindak kejahatan lain sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi," jelas dia.