Aktivitas belajar tatap muka tersebut khusus dibuka untuk sekolah-sekolah di wilayah hinterland (pulau-pulau). Sedangkan wilayah mainland (Pulau Batam) belum dibuka.
"Terutama yang paling penting adalah terkait dengan protokol kesehatan," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat meninjau pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah di Pulau Belakangpadang, Batam, Rabu, 6 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Bima Arya Sambut Positif Soal PSBB Jawa Bali
Saat meninjau aktivitas belajar, petahana wakil Wali Kota Batam ini juga memberikan motivasi kepada para siswa agar semangat belajar. Meskipun dalam beberapa bulan terakhir sistem belajar mengajar dilakukan melalui online.
"Tadi kita lihat anak-anak ini semangat bisa kembali belajar di sekolah. Mereka katanya lebih senang belajar di sekolah daripada di rumah," jelas Amsakar.
Beberapa sekolah yang ditinjau menurut dia sudah memenuhi persyaratan, terutama terkait protokol kesehatan. Mulai siswa masuk sekolah hingga pulang sudah sesuai dengan yang dianjurkan Pemerintah Kota Batam.
Sebelum masuk sekolah siswa wajib menggunakan masker, kemudian cuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disiapkan di depan pintu gerbang sekolah.
"Kemudian di dalam sekolah siswa di larang untuk berkerumunan. Jumlah siswanya juga dibatasi satu kelasnya," ujarnya.
(DEN)