"Berdasarkan pengalaman lalu adanya mudik dan libur panjang pasti terjadi kenaikan kasus covid-19. Larangan ini untuk saling melindungi sesama masyarakat, terlebih untuk orang tua atau keluarga kita di rumah maupun di kampung," ujarnya, Selasa, 20 April 2021.
Arief menuturkan bersama TNI dan Polri terus berkomitmen untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Tangerang. Pasalnya, di Kota Tangerang angka kasus harian covid-19 terus menurun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Aktivitas Penyeberangan Bakauheni Normal Jelang Larangan Mudik
"Di Kota Tangerang pertumbuhan kasus harian covid-19 terus turun, saat ini per hari angkanya sekitar 20 kasus, jauh turun dari Januari-Februari lalu angkanya bisa mencapai 65 ke atas," kata dia.
Arief pun mengajak masyarakat Kota Tangerang bisa mengikuti aturan pemerintah terkait larangan mudik keluar daerah agar tidak terjadi peningkatan kasus covid-19.
"Saya mengajak masyarakat untuk bisa memahami dan bisa bijak dalam menyikapi larangan mudik ini, silaturahmi masih bisa kita lakukan secara virtual bersama keluarga agar semua aman, nyaman dan sehat," jelasnya.