"Korban terdampak banjir ada sekitar 3.056 KK dengan 13.614 jiwa di empat kecamatan, Kabupaten Aceh Singkil," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Rabu 25 November 2020.
Sunawardi memerinci ada empat kecamatan yang terendam banji yakni, Kecamata Simpang Kanan sebanyak enam desa terdampak dan Kecamatan Gunung Meriah sebanyak empat desa terdampak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemudian, di Kecamatan Singkil ada 11 desa yang terdampak dan Kecamatan Kota Baharu, satu desa," ujarnya.
Baca juga: Kota Malang Kesulitan Dapat Donor Plasma Konvalesen
Banjir terjadi akibat meluapnya air sungai Lae Cinendang usai diguyur hujan yang terjadi sejak Jumat sore, 20 November 2020. Limpasan air mengakibatkan banjir meluas ke beberapa kecamatan lain.
"Kita terus melakukan pendataan terhadap dampak material dan korban terdampak. Serta terus memonitor bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota di seluruh Aceh," ucap dia.
Sunawardi mengungkapkan, kondisi terakhir di Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh singkil, air sudah surut.
"Sedangkan di Kecamatan Singkil dan Kecamatan Kota Baharu sampai saat ini masih tergenang dan untuk korban terdampak serta pengungsi masih dalam pendataan" jelasnya.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan lahan seluas 149 hektare terendam dengan ketinggian air antara 30- 70 sentimeter.
"Ada sekitar 149 hektare lahan perkebunan dan sawah masyarakat yang terendam banjir di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil," kata dia.
(MEL)
