Gowa: Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), optimistis mampu mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditas bawang merah setelah panen perdana sukses.
Sekretaris Daerah Gowa, Kamsina, mengatakan panen perdana komoditas bawang merah bagian dari Program Bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2022.
"Di tahun 2022, kami mengalokasikan anggaran untuk program BTT yang dikhususkan pada bidang pangan, salah satunya bawang merah," kata Kamsina di Gowa, Minggu, 12 Maret 2023.
Kamsina menyatakan Gowa siap swasembada bawang merah untuk menutupi kebutuhan di wilayah Gowa, bahkan Sulawesi Selatan.
Pihaknya juga menargetkan peningkatan produksi bawang merah di beberapa wilayah Kabupaten Gowa pada 2023, setelah panen perdana sukses di Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao.
"Panen bawang merah varietas lokananta ini adalah panen perdana dari kegiatan bantuan BTT pada Desember 2022. Setelah tiga bulan hasilnya sudah terlihat dan bagus," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa itu mengaku sebelum kegiatan ini Gowa belum pernah memproduksi bawang merah dan selalu disuplai dari daerah lain.
"Kami berharap bawang merah ini tidak dibeli dengan harga yang rendah agar petani kita di Gowa juga bisa meningkat kesejahteraannya," ungkapnya.
Kamsina optimistis dengan hasil panen tersebut, dapat menutupi kebutuhan bawang merah Kabupaten Gowa menjelang Ramadhan 2023. "Memasuki bulan Ramadhan, dengan hasil panen sebanyak ini kami percaya suplai bawang merah untuk Kabupaten Gowa dapat terpenuhi," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Muh Fajaruddin, mengaku Program Bantuan BTT ini dimulai Desember 2022 dengan menggunakan varietas lokananta.
"Varietas lokananta ini dikembangkan di atas lahan seluas lima hektare oleh dua kelompok tani di Desa Bolaromang, yang masing-masing mengelola lahan dua dan tiga hektare," ungkap Fajar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gowa:
Pemerintah Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan (Sulsel), optimistis mampu mewujudkan
swasembada pangan, khususnya komoditas bawang merah setelah panen perdana sukses.
Sekretaris Daerah Gowa, Kamsina, mengatakan panen perdana komoditas bawang merah bagian dari Program Bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2022.
"Di tahun 2022, kami mengalokasikan anggaran untuk program BTT yang dikhususkan pada bidang pangan, salah satunya bawang merah," kata Kamsina di Gowa, Minggu, 12 Maret 2023.
Kamsina menyatakan Gowa siap swasembada bawang merah untuk menutupi kebutuhan di wilayah Gowa, bahkan Sulawesi Selatan.
Pihaknya juga menargetkan peningkatan produksi bawang merah di beberapa wilayah Kabupaten Gowa pada 2023, setelah panen perdana sukses di Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao.
"Panen bawang merah varietas lokananta ini adalah panen perdana dari kegiatan bantuan BTT pada Desember 2022. Setelah tiga bulan hasilnya sudah terlihat dan bagus," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa itu mengaku sebelum kegiatan ini Gowa belum pernah memproduksi bawang merah dan selalu disuplai dari daerah lain.
"Kami berharap bawang merah ini tidak dibeli dengan harga yang rendah agar petani kita di Gowa juga bisa meningkat kesejahteraannya," ungkapnya.
Kamsina optimistis dengan hasil panen tersebut, dapat menutupi kebutuhan bawang merah Kabupaten Gowa menjelang Ramadhan 2023. "Memasuki bulan Ramadhan, dengan hasil panen sebanyak ini kami percaya suplai bawang merah untuk Kabupaten Gowa dapat terpenuhi," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Muh Fajaruddin, mengaku Program Bantuan BTT ini dimulai Desember 2022 dengan menggunakan varietas lokananta.
"Varietas lokananta ini dikembangkan di atas lahan seluas lima hektare oleh dua kelompok tani di Desa Bolaromang, yang masing-masing mengelola lahan dua dan tiga hektare," ungkap Fajar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)