"Total ada 87 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang aman," kata Kabid Penanganan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Senin 30 November 2020.
Ansori mengatakan kejadian banjir di dua desa tersebut memang sering terjadi. Faktor lainnya yang membuat banjir yakni lokasi sungai dan pemukiman warga yang saling berdekatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kondisi sekarang air juga belum surut. Akses jalan masuk ke dua desa ini juga terputus," ungkapnya.
Saat ini pihaknya sudah membuat dua posko pengungsian yang beraca jauh dari sungai. Selain itu, dua unit perahu fiber dan mesin telah disiagakan di lokasi kejadian.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada selama musim penghujan dan juga dampak dari La Nina khususnya di wilayah dataran rendah," katanya.
(ALB)