Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyebut birokrat hanya berpikir bagaimana bisa mendapat untung lebih dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Sikap koruptif ini menjadi masalah.
"Banyak birokrat yang hanya berpikir untuk mengisi kantong mereka. Bagaimana menggelar kegiatan supaya mereka bisa mendapat untung lebih, bagaimana soal bagi-bagi hasil dan sebagainya," ungkapnya, Senin, 18 Februari 2019, di Manado.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mencontohkan sejumlah ASN yang berurusan dengan aparat karena masalah keuangan daerah pada 2018. Pemprov Sulut sudah berusaha mengayomo namun tetap diputuskan dipecat.
Baca: Puluhan ASN di Sulut Terjerat Korupsi
Dia mengingatkan agar birokrat di Sulut lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat, dan bukan kantong pribadi. Apalagi dalam pengelolaan APBD.
”Jangan main-main dengan APBD, semua termonitor, baik aset bergerak maupun tunai. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada pertanggungjawaban semua dimotor," tegasnya.
(SUR)