"Kita dorong tahun 2020 Danais untuk akselerasi kesejahteraan masyarakat," kata Eko Suwanto, di Yogyakarta Rabu 4 Desember 2019.
Ia mengkritik ketidakmampuan Danais untuk menekan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial (ratio gini). Padahal besaran dab serapan Danais terus meningkat setiap tahun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita masih jadi provinsi miskin dengan gini ratio tertinggi di Indonesia yang sebesar 0,41. Tingkat kemiskinan kita sekarang 11,7 persen. Itu diatas tingkat kemiskinan rata-rata Indonesia. Angka pengangguran terbuka kita 3,66 persen," jelasnya.
Eko mendorong Pemda untuk melaksanakan kegiatan atau program yang banyak melibatkan masyarakat. Selain itu kegiatan yang didanai oleh Danais juga harus mampu mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
"Kami harapkan, pengalokasian Danasi di masa datang lebih padat tenaga kerja. Juga harus melibatkan pastisipasi masyarakat semaksimal mungkin dan tingkatkan pendapatan masyarakat," ungkap Eko.
(DEN)