"Potensi gempa tetap ada hanya saja semoga tidak besar, karena sepengetahuan kami gempa itu semakin sering terjadi magnitudonya semakin kecil," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kendari Rudin di Kendari, Sabtu, 23 Januari 2021.
Ia menyampaikan, potensi gempa di Sulawesi Tenggara berskala kecil karena wilayah tersebut berada pada segmen sesar mendatar. sehingga hanya dapat membuat gempa dengan kekuatan kecil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Pengiriman Bantuan ke Majene dan Mamuju Dikawal Petugas
"Sementara wilayah Sulawesi Barat berada di segmen sesar besar, di mana pergeseran sesar tersebut terjadi penumpukan frekuensi gempa besar sehingga keluar dengan jumlah yang cukup banyak," jelasnya.
Namun, masyarakat diimbau tetap waspada dengan kondisi saat ini. Mengingat gejala alam belum dapat diprediksi secara pasti, karena setiap saat dapat berubah.
BMKG Stasiun Geofisika Kendari telah memasang sembilan alat pendeteksi dini gempa di sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara. Antara lain di Kabupaten Kolaka ada dua alat, kemudian Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Wakatobi dan Kota baubau masing-masing satu alat pendeteksi dini gempa.
(LDS)