Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun, mengatakan almarhumah meninggal di RSUD Kartini Jepara. Sebelumnya, Hidayatussolihah, dirawat di RSI Sultan Hadlirin.
“Awalnya mengeluhkan badannya demam. Kemudian atas inisiati sendiri periksa ke RSI dan sempat dirawat disana,” ujar Mundrikatun, Rabu, 6 Januari 2021.
Almarhumah masuk RSI Sultan Hadlirin, Kamis, 31 Desember 2020. Kemudian, dua hari berikutnya hasil tes usap almarhumah menyatakan positif covid-19.
“Karena kondisinya terus memburuk, kemarin dirujuk ke RSUD Kartini. Meninggal pagi ini,” kata Mundrikatun.
Baca: Satgas: Vaksin Lebih Efektif Jika Kasus Terkendali
Almarhumah dimakamkan di pemakaman Umum Wijaya di Desa Srobyong Kecamatan Mlonggo. Pemakaman dilakukan dengan protokol pemakaman covid-19. Sebelum dimakamkan, upacara pelepasan jenazah dilakukan di RSUD Kartini dan Puskesmas Mlonggo.
Kepala Puskesmas Mlonggo, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan almarhumah merupakan salah satu perawat berdedikasi baik. Selama masa pandemi covid-19 menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran covid-19.
“Beliau adalah salah satu perawat terbaik yang kami miliki dan selalu berada digarda tedepan melawan penyebaran covid-19,” ujarnya.
Dia mengaku, pihaknya sangat kehilangan atas kepergian almarhumah yang gugur dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Untuk mencegah penyebaran dan penularan, akan dilakukan penelusuran kontak erat terdahap almarhumah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(LDS)