Romli dan satu temannya ditabrak usai latihan bola futsal di Jalan Raya Pangkalan Dua, Bantar Gebang, pada 9 Desember 2022. Sebagian kaki Romli harus diamputasi. Sementara temannya harus menjalani operasi pemasangan pen.
Pihak keluarga mengaku telah membuat laporan ke Unit Lantas Polres Metro Bekasi untuk meminta keadilan. Namun, pihaknya justru harus menandatangani surat perjanjian damai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Karena dari pertamanya enggak ada konfirmasi bahwa entar kalo ke Polres kita akan menandatangani sebuah perdamain. Kan enggak," kata ayah korban, Samin, dikutip dalam Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin 23 Januari 2023.
Keluarga berharap terduga pelaku bertanggung jawab untuk biaya pengobatan Romli karena keluarganya masuk golongan keluarga tidak mampu. Akibat kecelakaan ini, cita-cita Romli untuk menjadi atlet futsal pun kandas. (Sri Dewi Larasati)