"Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada terkait cuaca dan datangnya banjir, karena status siaga banjir masih diberlakukan sampai tanggal 12 Desember," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, H Rahmi, di Paringin, Selasa, 7 Desember 2021.
Baca: Tes PCR 738 Pegawai Pemkot Tangerang, Hasilnya Nihil Kasus Positif
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengatakan pemerintah kabupaten bisa memperpanjang pemberlakuan status siaga banjir jika menilai risiko kejadian banjir masih tinggi.
Menurut Rahmi prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi hujan masih terjadi hingga Januari 2022 dan saat hujan lebat turun risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor meningkat.
Rahmi mengemukakan selama ini upaya penanganan dampak banjir belum terorganisasi dengan baik dan penyaluran bantuan ke daerah-daerah yang terdampak banjir belum berjalan dengan baik.
"Melalui rakor kali ini kami memperbaiki sistem organisasi penanganan banjir selanjutnya," jelasnya.
Dia menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antara instansi pemerintah terkait dan semua unsur masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir.